WELCOME TO MY BLOG

Senin, 04 Januari 2016

  • ·         Control Processing Unit (CPU)


Pengertian CPU – Pada sebuah komputer modern terdapat suatu komponen penting yang mana komponen tersebut menjadi tolak ukur kemampuan komputer tersebut. Jika spesifikasi komponen ini tinggi maka kinerja dari komputer tersebut lebih handal, begitupun sebaliknya. Apa nama komponen tersebut? Dia adalah CPU, CPU tertanam pada semua komputer modern. Pada artikel kali ini kami akan membahas lebih detail lagi tentang pengertian CPU.

Pengertian CPU
Pada buku Pengantar Teknologi Informasi dikatakan bahwa pengertian CPU adalah salah satu perangkat keras yang terdapat pada sebuah komputer yang memiliki kemampuan untuk memahami dan melaksanakan setiap perintah yang dikirim oleh perangkat lunak atau software. CPU adalah singkatan dari Central Processor Unit, dimana CPU merupakan bagian perangkat keras terpenting dari semua komponen yang ada pada sebuah komputer, karena dapat dikatakan CPU adalah otak daripada sebuah komputer. CPU juga dikenal dengan istilah Processor atau Prosesor. Prosesor berarti perangkat untuk menjalankan sebuah proses.
Seperti halnya otak manusia yang terbagi kepada dua bagian, begitupun dengan CPU. CPU terdiri dari dua bagian yang dibedakan menurut fungsi operasionalnya. Yang pertama adalah ALU Arithmetical Logical Unit dan CU Control Unik. ALU berfungsi sebagai pusat dari pengolahan data yang dikirim dari perangkat lunak, sedangkan CU bertugas sebagai pengontrol kerja dari sebuah komputer, sehingga dapat mengatur dan mengurutkan proses-proses yang dilakukan oleh komputer.
Ada yang lucu namun sudah menjadi hal yang lumrah khsusunya di negara kita dalam menunjuk sebuah benda bernama CPU. Kita sering mendengar orang menyebut CPU pada sebuah benda yang berbentuk kotak persegi panjang, yang padahal itu merupakan casing yang di dalamnya terdapat komponen-komponen komputer. Padahal bentuk CPU yang sebenarnya terdapat di dalam casing tersebut, dan pada umumnya tidak bisa terlihat secara langsung karena terhalang oleh kipas pendingin CPU. Berikut ini contoh bentuk dari CPU.
 Contoh CPU

Fungsi CPU
Bila kita pernah melihat sebuah alat penghitung bernama kalkulator, seperti itulah gambaran fungsi dari sebuah CPU atau prosesor, namun CPU mempunyai tingkat kerja yang jauh lebih tinggi. Seperti yang telah kami jelaskan di atas, fungsi dari CPU adalah untuk melakukan proses logika dan aritmatika data yang berupa macam perintah yang dikirim dari software atau dari beberapa perangkat keras input seperti Mouse, Scanner, dan Keyboard.
  • ·   Sistem Bus

Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hirarki sistem komputer.

Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat Input/Output. setiap computer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu computer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan system bus.

                               BUS SLOTS

Cara Kerja Sistem Bus
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya  akan  lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan  performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.


Struktur Bus
Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.

interkoneksi bus
JENIS BUS
Saluran bus dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu dedicated dan multiplexed. Suatu saluran bus didicated secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik komponen-komponen komputer.
Sebagai contoh dedikasi fungsi adalah penggunaan alamat dedicated terpisah dan saluran data, yang merupakan suatu hal yang umum bagi bus. Namun, hal ini bukanlah hal yang penting. Misalnya, alamat dan informasi data dapat ditransmisikan melalui sejumlah salurah yang sama dengan menggunakan saluran address valid control. Pada awal pemindahan data, alamat ditempatkan pada bus dan address valid control diaktifkan. Pada saat ini, setiap modul memilki periode waktu tertentu untuk menyalin alamat dan menentukan apakah alamat tersebut merupakan modul beralamat. Kemudian alamat dihapus dari bus dan koneksi bus yang sama digunakan untuk transfer data pembacaan atau penulisan berikutnya. Metode penggunaan saluran yang sama untuk berbagai keperluan ini dikenal sebagai time multiplexing.
Keuntungan time multiplexing adalah memerlukan saluran yang lebih sedikit, yang menghemat ruang dan biaya. Kerugiannya adalah diperlukannya rangkaian yang lebih kompleks di dalam setiap modul. Terdapat juga penurunan kinerja yang cukup besar karena event-event tertentu yang menggunakan saluran secara bersama-sama tidak dapat berfungsi secara paralel.
Dedikasi fisik berkaitan dengan penggunaan multiple bus, yang masing-masing bus itu terhubung dengan hanya sebuah subset modul. Contoh yang umum adalah penggunaan bus I/O untuk menginterkoneksi seluruh modul I/O, kemudian bus ini dihubungkan dengan bus utama melalui sejenis modul adapter I/O. keuntungan yang utama dari dedikasi fisik adalah throughput yang tinggi, harena hanya terjadi kemacetan lalu lintas data yang kecil. Kerugiannya adalah meningkatnya ukuran dan biaya sistem.

  • Arithmatic Logical Unit (ALU)

adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.
          Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori.
          Pada saat sekarang ini sebuah chip/IC dapat mempunyai beberapa ALU sekaligus yang memungkinkan untuk melakukan kalkulasi secara paralel. Salah satu chip ALU yang sederhana (terdiri dari 1 buah ALU) adalah IC 74LS382/HC382ALU (TTL). IC ini terdiri dari 20 kaki dan beroperasi dengan 4×2 pin data input (pinA dan pinB) dengan 4 pin keluaran (pinF).
          Arithmatic Logical Unit (ALU), fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Rangkaian pada ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder. Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika, Adder juga disebut rangkaian kombinasional aritmatika.
 Ada 3 jenis adder:
1)    Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
2)    Rangkaian Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
3)    Rangkain Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder


sumber :
Arsitektur Intruksi atau  dalam bahasa Inggris nya Instruction Set Architecture (ISA) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis registermode pengalamatanarsitektur memori, penanganan interupsieksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
ISA merupakan sebuah spesifikasi dari kumpulan semua kode-kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi untuk chip Intel x86IA-64IBM PowerPC,Motorola 68000Sun SPARCDEC Alpha, dan lain-lain.
Set instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur computer yang dapat dilihat oleh para pemrogram.
Dua bagian utama arsitektur komputer:
1. Instruction set architecture (ISA) / arsitektur set instruksi
ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi oleh computer. ISA menentukan sifat komputasional computer.
2. Hardware system architecture (HSA) / arsitektur system hardware
HAS berkaitan dengan subsistem hardware utama computer (CPU, system memori dan IO). HSA mencakup desain logis dan organisasi arus data dari subsistem.

Karakteristik dan Fungsi Set Instruksi
Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksiinstruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions). Kumpulan dari instruksi-instruksi yang  berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU  disebut set Instruksi (Instruction Set).

Jenis-jenis Set Instruksi
  • Data Processing/Pengolahan Data: instruksi-instruksi aritmetika dan logika.
  • Data Storage/Penyimpanan Data: instruksi-instruksi memori.
  • Data Movement/Perpindahan Data: instruksi I/O.
  • Control/Kontrol: instruksi pemeriksaan dan percabangan.
Instruksi aritmetika (arithmetic instruction) memiliki kemampuan untuk mengolah data numeric. Sedangkan instruksi logika (logic instruction) beroperasi pada bit-bit word sebagai bit, bukan sebagai bilangan. Operasi-operasi tersebut dilakukan terutama dilakukan untuk data di register CPU. Instruksi-inslruksi memori diperlukan untuk memindah data yang terdapat di memori dan register.
Instruksi-instruksi I/O diperlukan untuk memindahkan program dan data kedalam memori dan mengembalikan hasil komputasi kepada pengguna. Instruksi-instruksi kontrol digunakan untuk memeriksa nilai data, status komputasi dan mencabangkan ke set instruksi lain.

TEKNIK PENGALAMATAN
Ada 3 teknik dasar untuk pengalamatan, yaitu:

1.    Pemetaan langsung (direct mapping), terdiri dari dua cara yakni Pengalamatan Mutlak (absolute addressing) dan Pengalamatan relatif (relative addressing).
- Pengalamatan Mutlak
Untuk teknik pengalamatan ‘alamat mutlak’ ini, tidak terlalu mempermasalahkan kunci atribut karena diminta langsung menuliskan di mana alamat record yang akan di masukkan. Jika kita menggunakan hard disk atau magnetic drum, ada dua cara dalam menentukan alamat memorinya, yaitu (1) cylinder addressing dan (2) sector addressing. Jika kita menggunakan cylinder addressing, maka kita harus menetapkan nomor-nomor dari silinder (cylinder), permukaan (surface), dan record, sedangkan bila kita menggunakan sector addressing, maka kita harus menetapkan nomor-nomor dari sektor (sector), lintasan (track), dan permukaan (surface). Teknik ini mudah dalam pemetaan (pemberian) alamat memorinya. Sulitnya pada pengambilan (retrieve) data kembali, jika data yang kita masukkan banyak, kita bisa lupa di mana alamat record tertentu.
-pengalamatan relatif
Teknik ini menjadikan atribut kunci sebagai alamat memorinya, jadi, data dari NIM dijadikan bertipe numeric(integer) dan dijadikan alamat dari record yang bersangkutan. Cara ini memang sangat efektif untuk menemukan kembali record yang sudah disimpan, tetapi sangat boros penggunaan memorinya. Tentu alamat memori mulai dari 1 hingga alamat ke sekian juta tidak digunakan karena nilai dari NIM tidak ada yang kecil. Pelajari keuntungan dan kerugian lainnya.Teknik ini termasuk dalam katagori address space dependent.

2.    Pencarian Tabel (directory look-up)
Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil seluruh kunci atribut dan alamat memori yang ada dan dimasukkan ke dalam tabel tersendiri. Jadi tabel itu (misal disebut dengan tabel INDEX) hanya berisi kunci atribut (misalkan NIM) yang telah disorting (diurut) dan alamat memorinya. Jadi, sewaktu dilakukan pencarian data, tabel yang pertama dibaca adalah tabel INDEX itu, setelah ditemukan atribut kuncinya, maka data alamat yang ada di sana digunakan untuk meraih alamat record dari data (berkas/ file/ tabel) yang sebenarnya. Pencarian yang dilakukan di tabel INDEX akan lebih cepat dilakukan dengan teknik pencarian melalui binary search (dibagi dua-dua, ada di mata kuliah Struktur dan Organisasi Data 2 kelak) ketimbang dilakukan secara sequential. Nilai key field (kunci atribut) bersifat address space independent (tidak terpengaruh terhadap perubahan organisasi file-nya), yang berubah hanyalah alamat yang ada di INDEX-nya.

3.    Kalkulasi (calculating)
Kalau pada teknik pencarian tabel kita harus menyediakan ruang memori untuk menyimpan tabel INDEX-nya, maka pada teknik ini tidak diperlukan hal itu. Yang dilakukan di sini adalah membuat hitungan sedemikian rupa sehingga dengan memasukkan kunci atribut record-nya, alamatnya sudah dapat diketahui. Tinggal masalahnya, bagaimana membuat hitungan dari kunci atribut itu sehingga hasilnya bisa efisien (dalam penggunaan memori) dan tidak berbenturan nilainya (menggunakan alamat yang sama).

Desain Set Instruksi 
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangatkomplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
1.    Kelengkapan set instruksi
2.    Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
3.    Kompatibilitas :
source code compatibility 
- Object code Compatibility 
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut :
a.      Operation Repertoire 
Berapa banyak dan operasiapa saja yang disediakan, dan berapa sulitoperasinya
b.      Data Types
tipe/jenis data yang dapat olah
c.       Instruction Format 
panjangnya, banyaknya alamat,dsb.
d.      Register: 
Banyaknya register yang dapat digunakan
e.      Addressing
Mode pengalamatan untuk operand

Jumat, 01 Januari 2016

01.30 | by Unknown | | No comments
  • Pasang Windows

Tutorial kali ini mengenai bagaimana cara menginstall windows 7, 8 maupun 10 dengan menggunakan USB flashdisk. Mengingat netbook saat ini mayoritas tidak disertai DVD drive.
Hal tersebut membuat pengguna netbook mengalami kesulitan ketika ingin menginstall sistem operasi, misalkan sistem operasi windows pada netbook mereka.
Maka dari itu, menginstall windows 7 , 8 maupun 10 menggunakan flashdisk merupakan solusi yang tepat bagi pengguna netbook maupun bagi anda yang mengalami kesulitan ketika ingin menginstall ulang windows 7, 8 maupun 10 dikarenakan DVD drive anda bermasalah.
Untuk membuat bootable flashdisk, saya biasanya menggunakan Rufus dikarenakan penggunaannya yang sederhana dan juga cepat. Terlebih dahulu siapkan flashdisk dengan kapasitas minimal 4GB.
Sebenarnya berapa besar kapasitas flashdisk tergantung jenis sistem operasi apa yang ingin kita install. Okey langsung saja, berikut langkah-langkah membuat bootable flashdisk:
1. Pertama, silakan download softwarenya disini.
2. Masukkan flashdisk anda kemudian buka aplikasi Rufus. Device anda secara otomatis akan terdeteksi seperti gambar di bawah ini.

3. Klik gambar CD drive untuk memilih lokasi file ISO windowsnya.  Kemudian klik Open.

4. Secara otomatis Rufus akan merubah file system dari  FAT32 menjadi NTFS. Anda bisa merubah nama drive tersebut pada New volume label. Kemudian klik Start.

5. Akan muncul notifikasi bahwa semua data yang terdapat pada drive tersebut akan diformat, jadi pastikan bahwa anda sudah membackup semua data yang penting. Selanjutnya klik OK.
6. Proses ini memakan waktu kira-kira 20 menit. Aplikasi ini sangatlah cepat, tetapi semua itu tergantung berapa besar ukuran sistem operasi tersebut dan kecepatan flashdisk yang digunakan.
7. Selesai! Flashdisk anda sekarang sudah bisa digunakan untuk media instalasi windows. Kemudian klik Close.

Media instalasi windowsnya sudah siap. Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah mengatur BIOS agar booting pertama kali dari flashdisk. Hal itu dilakukan agar device yang pertama kali dibaca pada saat awal booting adalah flashdisk.

Setting BIOS agar Booting dari Flashdisk

1. Jangan cabut flashdisk yang sudah bootable tadi. Biarkan dalam kondisi terpasang pada komputer/ laptop anda.
2. Restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete) untuk masuk ke menu BIOS. Tombol yang paling umum digunakan untuk masuk ke menu BIOS adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
3. Anda akan melihat tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.

4. Gambar berikut menunjukkan bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.

5. Agar komputer/ laptop anda melakukan booting pertama kali dari flashdisk, anda perlu menempatkan Removable Devices berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih Removable Devices, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.

6. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

Langkah-langkah menginstall windowsnya bagaimana mas?

Setting BIOS agar booting dari USB flashdisk sudah selesai. Selanjutnya, lakukan instalasi windowsnya seperti yang pernah saya bagikan sebelumnya. Untuk langkah-langkah menginstall windowsnya, silakan menuju link berikut ini :
Selain Rufus, terdapat banyak alternatif lain yg bisa anda coba seperti WinToFlash, WiNToBootic, UNetbootin, dan masih banyak lagi tentunya.
  • Cara aktivasi windows 7
    secara umum, windows adalah OS yang berlisensi dan tidak open source. sehingga untuk anda yang menginstall windows 7 yang anda dapatkan dari mendownload di Internet, tentu windows 7 anda tidak asli (Bajakan).

    biasanya, batas waktu maksimum yang diberikan windows 7 adalah 1 bulan atau 30 hari. tapi, saya akan memberi tahu kepada anda cara untuk mengaktifkan dan menjadikan windows 7 anda menjadi asli atau Genuinebukan hanya versi ultimate, home premium, tapi semua versi windows 7 (all version).

    Berikut Cara Aktivasi Windows 7 All Version Menjadi Asli Genuine:

     1. silahkan anda download Windows 7 Loader  
    via TusFiles Download Windows Loader v.2.1.4  Password  nandaabiyoka.blogspot.com

    2. silahkan matikan antivirus
    3. silahkan anda buka dan klik install
    4. restart komputer anda.

    Selamat mencoba yah !

Sumber : 
Ged a Widget