Bab I
Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang
membicarakan tentang nilai – nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai
masalah yang di hadapi manusia dalam kehidupan sehari – hari. Hal ini perlu,
karena dirasakan, kekurangan pada system pendidikan kita, baik pada tingkat
menengah, maupun pada tingkat perguruan tinggi. Tanpa memungkiri banyak faktor-
faktor lain yang menyebabkannya, salah satu yang penting adalah system
pendidikan kita.
Disinilah diharapkan kegunaan mata kuliah ini , agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai kesamaan bahan pembicaraan. Adanya kesamaan ini diharapkan , agar interelasi antara intelektuil kita lebih sering dengan akibat positif bagi pembangunan Negara kita pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada khususnya.
Diharapkan agar mata kuliah ini dapat menjadi semacam “ lingua franca “ bagi para akedimisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memeliki suatu bekal yang sama ini diharapkan agar para akedimisi dapat lebih lancar berkomunikasi.
Disinilah diharapkan kegunaan mata kuliah ini , agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai kesamaan bahan pembicaraan. Adanya kesamaan ini diharapkan , agar interelasi antara intelektuil kita lebih sering dengan akibat positif bagi pembangunan Negara kita pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada khususnya.
Diharapkan agar mata kuliah ini dapat menjadi semacam “ lingua franca “ bagi para akedimisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memeliki suatu bekal yang sama ini diharapkan agar para akedimisi dapat lebih lancar berkomunikasi.
IBD adalah mata kuliah dasar umum, yang diharapkan dari IBD ini :
1. Agar para sarjana tindakanya mencerminkan pengamalan para sarjana yang mendahulukan kepentingan Nasional dari pada kepentingan pribadi.
2. Sarjana yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Sarjana yang mempunyai wawasan luas.
Pengertian budaya dasar
IBD berasal dari bahasa Inggris “ The Humanites “
IBD berasal dari bahasa Latin “ Humanus “ : manusia yang berbudaya halus.
IBD obyeknya manusia = individu
IBD obyeknya masyarakat = kesatuan
1. Agar para sarjana tindakanya mencerminkan pengamalan para sarjana yang mendahulukan kepentingan Nasional dari pada kepentingan pribadi.
2. Sarjana yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Sarjana yang mempunyai wawasan luas.
Pengertian budaya dasar
IBD berasal dari bahasa Inggris “ The Humanites “
IBD berasal dari bahasa Latin “ Humanus “ : manusia yang berbudaya halus.
IBD obyeknya manusia = individu
IBD obyeknya masyarakat = kesatuan
Bab II
Manusia Dan Kebudayaan
Manusia terdiri dari :
Id : bagian yang tidak tampak
Ego : bagian yang sudah tampak
Superego : berkembang
Hakekat Manusia
1. Merupakan ciptaan yang terdiri dari tubuh dan jiwa kesatuan yang utuh
2. Makhluk ciptaan yang paling sempurna ( akal )
Id : bagian yang tidak tampak
Ego : bagian yang sudah tampak
Superego : berkembang
Hakekat Manusia
1. Merupakan ciptaan yang terdiri dari tubuh dan jiwa kesatuan yang utuh
2. Makhluk ciptaan yang paling sempurna ( akal )
- Intelektual
- Estetis
- Etis
- Perasaan diri
- Perasaan social
- Perasaan religius
1. Makhluk bioukultural yaitu makhluk hayati yang budayawi.
2. Makhluk Lingkungan / ekologi yaitu mampu bekerja dan berkarya.
Kepentingan Bangsa Timur ( mementingkan diri sendiri/ individu )
Kebudayaan
Pengertian Kebudayaan : berasal dari kata budhayah yang artinya budi / akal
Ada beberapa definisi :
EB Tylor :
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,kepercayaan, kesenian, moral,hukum, adat istiadat dan kemampuan lain, serta kebiasaan.
Misal :
• Seni
• Bangunan – bangunan
• Barang – barang yang dibutuhkan masyarakat
St.Takdir Ali Syahbana :
Kebudayaan manifestasi dari cara berfikir
Komtjara Ningrat :
Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar secara keseluruhan dari hasil / budi perkertinya.
Unsur – unsur kebudayaan :
1. Melville J Herkovits
• Alat – alat teknologi
• Sistem ekonomi
• Keluarga
• Kekuatan politik
2. Bronislaw mainosks
• Norma
• Alat – alat / lembaga pendidikan
• Organisasi kekuatan
3. E.Kluekhohn ada 7 unsur
• Sistem Religi
• Sistem Kemasyarakatan
• Sistem Pengetahuan
• Sistem Alat pencaharian
• Sistem Teknologi peralatan
• Sistem Bahasa
• Sistem Kesenian
Bab III
A. PENDEKATAN KESUSASTRAAN
IBD, yang sebelumnya dinamakan Basic Humanities, berasal dari
bahasa Inggris the humanities.Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus,
yang berarti manusiawi, berbudaya. Pada umumnya the humanities mencakup
filsafat, teologi, seni dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita
rakyat, dan, sebagainya. Pada pokoknya semua mempelajari masalah manusia dan
budaya. Karena itu ada yang menterjemahkan the humanities menjadi ilmu-ilmu
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah kitauntuk berkomunikasi. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalahpenjabaran abstraksi.
Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya. Dimana seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya.
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah kitauntuk berkomunikasi. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalahpenjabaran abstraksi.
Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya. Dimana seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya.
B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut narrative
fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah
tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai
bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan
alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan
umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek. dalam kesusastraan
Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A. Prosa lama meliputi ; 1.Dongeng-dongeng 2. Hikayat 3. Sejarah 4. Epos 5. Cerita Pelipur Lara.
B. prosa baru meliputi ; 2 1. Cerita Pendek 2. Roman / Novel 3. Biografi 4. Kisah 5. Otobiografi.
A. Prosa lama meliputi ; 1.Dongeng-dongeng 2. Hikayat 3. Sejarah 4. Epos 5. Cerita Pelipur Lara.
B. prosa baru meliputi ; 2 1. Cerita Pendek 2. Roman / Novel 3. Biografi 4. Kisah 5. Otobiografi.
C. NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya
sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau
cerita. Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh
pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra
antara lain :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan. Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca rnendapahn pengalaman sebagairnana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan.
2.Prosa fiksi memberikan infomasi. Fiksi memberikan sejenis infdmasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi. Dalam novel sering kita dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejamh atau laporan jumalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan dating atau kehidupan yang asing sama sekali.
3.Prosa fiksi memberikan warisan kultural Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan mempakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa. Novel seperti Siti Nurbaya, salah asuhan, sengsara membawa nikmat, layar terkembang mengungkapkan impian-impian, harapan-harapan, aspirasi-aspirasi dari generasi yang terdahulu yang seharusnya dihayati oleh generasi kini. Novel yang berlatar belakang pe juangan revolusi seperti jalan tak ada ujung, misalnya mengganlbarkan suatu tindakan heroisme yang mengagumkan dan memberikan kebanggaan, yang oleh generasi muda sekarang tidak lagi mengalaminya secara fisik. Dan oleh karena mahasiswa tidak lagi mengalami secara fisik itulah, jiwa kepahlawanan perlu disentuhkan lewat hasil-hasil sastra.
4.memberikan keseimbangan wawasan. Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan labih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda dari pada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri. Adanya semacam kaidah kemungkinan yang tidak mungkin dalam fiksi inilah yang memungkinkan pembaca untuk dapat memperluas dan memperdalam persepsi dan wawasannya tentang tokoh, hidup dan kehidupan manusia. Dari banyak memperoleh pengalaman sastra, pembaca akan terbentuk keseimbangan wawasannya, terutama dalam menghadapi kenyataan-kenyataan diluar dirinya yang mungkin sangat berlainan dari pribadinya. Seorang dokter yang dianggap memiliki status sosial tinggi, tetapi temyata mendatangi perempuan simpanannya walaupun dengan alasan-alasan psikologis, seperti dikisahkan novel belenggu, adalah contoh kemungkinan yang tidak mungkin. tetapi justru dari sinilah pembaca memperluas perspektifhya tentang kehidupan manusia
D. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan. Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca rnendapahn pengalaman sebagairnana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan.
2.Prosa fiksi memberikan infomasi. Fiksi memberikan sejenis infdmasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi. Dalam novel sering kita dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejamh atau laporan jumalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan dating atau kehidupan yang asing sama sekali.
3.Prosa fiksi memberikan warisan kultural Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan mempakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa. Novel seperti Siti Nurbaya, salah asuhan, sengsara membawa nikmat, layar terkembang mengungkapkan impian-impian, harapan-harapan, aspirasi-aspirasi dari generasi yang terdahulu yang seharusnya dihayati oleh generasi kini. Novel yang berlatar belakang pe juangan revolusi seperti jalan tak ada ujung, misalnya mengganlbarkan suatu tindakan heroisme yang mengagumkan dan memberikan kebanggaan, yang oleh generasi muda sekarang tidak lagi mengalaminya secara fisik. Dan oleh karena mahasiswa tidak lagi mengalami secara fisik itulah, jiwa kepahlawanan perlu disentuhkan lewat hasil-hasil sastra.
4.memberikan keseimbangan wawasan. Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan labih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda dari pada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri. Adanya semacam kaidah kemungkinan yang tidak mungkin dalam fiksi inilah yang memungkinkan pembaca untuk dapat memperluas dan memperdalam persepsi dan wawasannya tentang tokoh, hidup dan kehidupan manusia. Dari banyak memperoleh pengalaman sastra, pembaca akan terbentuk keseimbangan wawasannya, terutama dalam menghadapi kenyataan-kenyataan diluar dirinya yang mungkin sangat berlainan dari pribadinya. Seorang dokter yang dianggap memiliki status sosial tinggi, tetapi temyata mendatangi perempuan simpanannya walaupun dengan alasan-alasan psikologis, seperti dikisahkan novel belenggu, adalah contoh kemungkinan yang tidak mungkin. tetapi justru dari sinilah pembaca memperluas perspektifhya tentang kehidupan manusia
D. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Pembahasan puisi dalam rangka pengajaran Ilmu Budaya Dasar tidak
akan diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya
yang mumi. Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian,
dan kesenian cabang / unsur dari kebudayaan. Kepuitisan, keartistikan atau
keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun
puisinya dengan menggunakan :
1. Figura biasa
2. Kata-kata yang ambiquitas
3. Kata-kata berjiwa
4. Kata-kata yang konotatif
5. Pengulangan.
Dibalik kata-katanya yang padat, ekonomis dan sukar dicerna maknanya itu, puisi berisi potret kehidupan manusia. Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. Puisi dan kesadaran individual.
3. Puisi dan Keinsyafan Sosial.
1. Figura biasa
2. Kata-kata yang ambiquitas
3. Kata-kata berjiwa
4. Kata-kata yang konotatif
5. Pengulangan.
Dibalik kata-katanya yang padat, ekonomis dan sukar dicerna maknanya itu, puisi berisi potret kehidupan manusia. Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. Puisi dan kesadaran individual.
3. Puisi dan Keinsyafan Sosial.
Bab IV
Manusia dan Cinta Kasih
Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki rasa Cinta atau kasih
sayang terhadap sesamanya.Cinta mengandung arti rasa yang lebih dalam,sedangkan
kasih memiliki arti keluar,jadi cinta kasih adalah perasaan seseorang yang
mendalam dihati yang dicurahkan kepada orang yang dicintai.
Ada beberapa pengertian cinta dan kasih menurut para ahli :
1. PURWADARMINTO
Cinta adalah : Rasa sangat suka, Rasa sayang, Rasa kasih, Rasa sangat
tertarik
1. ERICH FROM
Cinta adalah : ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan dalam
memberi yang paling penting sifatnya manusiawi
1. SAPLITO
Ada 3 unsur :
• keterikatan
• Keintiman
• Kemesraan
Cinta memiliki 3 peranan,diantaranya :
1. Landasan dalam kehidupan perkawinan,maksudnya dalam kehidupan
perkawinan kita harus memiliki rasa cinta kepada sepasang kekasih sebagai
landasan untuk hidup berkeluarga yang sejahtera
2. Pembentukan keluarga dan pemeliharaan
3. Membentuk hubungan yang akrab dalam masyarakat saling lebih manusiawi
• Dalam Surat Yohanus ada 3 macam cinta :
1. Cinta Agape : Cinta manusia kepada tuhan
2. Cinta Philio : Cinta kepada ibu&bapak(orang tua)
3. Cinta Amor/Eros : Cinta laki dan cinta perempuan.
Ada beberapa pengertian cinta dan kasih menurut para ahli :
1. PURWADARMINTO
Cinta adalah : Rasa sangat suka, Rasa sayang, Rasa kasih, Rasa sangat
tertarik
1. ERICH FROM
Cinta adalah : ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan dalam
memberi yang paling penting sifatnya manusiawi
1. SAPLITO
Ada 3 unsur :
• keterikatan
• Keintiman
• Kemesraan
Cinta memiliki 3 peranan,diantaranya :
1. Landasan dalam kehidupan perkawinan,maksudnya dalam kehidupan
perkawinan kita harus memiliki rasa cinta kepada sepasang kekasih sebagai
landasan untuk hidup berkeluarga yang sejahtera
2. Pembentukan keluarga dan pemeliharaan
3. Membentuk hubungan yang akrab dalam masyarakat saling lebih manusiawi
• Dalam Surat Yohanus ada 3 macam cinta :
1. Cinta Agape : Cinta manusia kepada tuhan
2. Cinta Philio : Cinta kepada ibu&bapak(orang tua)
3. Cinta Amor/Eros : Cinta laki dan cinta perempuan.
Bab V
A. MANUSIA DAN KEINDAHAN
Kata keindahan bersal dari kata indah,artinya
bagus,permao,cantik,elok,molek,dan sebagainya.bandayg mempunyai sifat indah
ialah segala hasil seni,pemandangan alam mausia,rumah,tatanan,perabotan rumah
tangga,suara,warna,dan sebagainya.kawasan keindahanbg manusia sangat
luas,seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dng perkembanagan peradaban
teknologis,sosial,dan budaya.karena itu keindahan dapt dikatakan bahwa
keindahan merupakan bagian hidup manusia.
B. RENUNGAN
Renungan berasal dr kata renung: artinya diam-diam memikirkan sesuatu,atau memikirkan sesuatu dng dalam-dalam.
C. KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan kata dasar rasi,artinya cocok,kena benar,dan sesuai benar.kata cocok,kena dan sesuai itu menandung unsure perpaduan,pertentangan,ukuran dan seimbang.
Pertentangan manghasilkan keserasian missal.dalam dunia musik pd hakekatnya irama yg mengalun itu merupakan pertentangan suara tinggi rendah,panjang,pendek dan keras lembut.
Bab VI
A. MANUSIA DAN PENDERIATAAN
Penderitaan berasal dr kata derita.kata derita berasal dr bahasa
sansekerta dhra artinya menahan atau menangung.derita artinya menaggung atau
merasakn sesuatu yg tidak menyenangkan.penderitaan itu dpt lahir atau
batin,atau lahir batin.penderitaan termasuk realitas dunia dan
manusia.intensitas penderitaan bertingkat-tingkat,ada yg berat ada jg yg
ringan.namun peranan individu jg menentukan berat-tidaknya intesitas
penderitaan.suatu peristiwa yg dianggap penderitaan oleh seorang belum tentu
merupakan penderitaan bagi orang lain.
B. SIKSAAN
Siksaan dpt diartikan sbg siksaan badan atau jasman,dapat jg berupa siksaan jiwa atau rokhani.akibat siksaan yg dialami seseorang,timbullah penderitaan.
C. KEKALUTAN MENTAL
Gejala-gejala permulaan bg seseorang yg mengalami kekalutan mental:
a. nampak pd jsmani yg sering merasakan pusing,sesak nafas,nyeri pd lambung
b. nampak pada kejiwaan dng rasa cemas,ketakutan,patah hati,apatasi,cemburu,mudah marah
sebab timbulnya kekalutan mental,dpt banyak disebutkan antara lainsbg brikut:
1. kepribadian yg lemah
2. terjadinya konflik sosial budaya
3. cara pematangan batin
proses”kekalutan mental yg dialami oleh seseorang yg mendorong kea rah:
1. positif
2. negative
3. agresi
4. regresi
5. fiksasi
6. proyeksi
7. identifikasi
8. narsisme
9. autisme
penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dlm lingkunag spt:
1. kota-kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yg tidak beragama
5. orang yg terlalu mengejar meteri
D. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderiataan,baik berat ataupun ringan.penderitaan adlah bagian kehidupan manusia yg bersifat kodrati.karena itu terserah kpd manusai itu sendiri untukberusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin,bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali.manusia adalh mahluk berbudaya,dngan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yg mengancam atau dialaminya.hal ini membuat manusia itu kreatif,baik bg penderita maupun bg orang lain yg meliaht atau mengamati penderitaan
E. PENGARUH PENDERITAAN
Orang yg mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikapdlmdirinya.sikap yg timbul dpt berupa sikap positif ataupun sikap negative.sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia,sikap kecewa,putus asa,ingin bunuh diri.sikap ini diungkapkan dlm pribahasa”sesal dahulu pendapatan,sesal kemudian tak berguna”,”nasi sudah menjadi bubur”.kelanjutan dari sikap negative ini dapat timbul sikap anti,misalnya anti kawin atau tidak mau kawin,tidak punya gairah hidup.
Bab VII
A. MANUSIA DAN KEADILAN
Keadilan menurut aristoteles adlah kelayakan dlm tindakan
manusi.kelayakan diartikan sbg titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yg
terlalu banyak dan terlalu sedkit.maka msing-masing orang tsb mempunyai
kesamaan dlm ukuarn yg telah ditetapkan,maka masing-masng orang akan menerima
bgian yg tidak sama.sedangkan pelanggaran thdp proporsi tsb berate ketidak
adilan.keadilan oleh plato diproyeksikan pd diri manusia sehingga yg dikatakan
adil adalh orang yg mengendalikan diri,dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
B. KEADILAN SOSIAL
Dalam dokumen lahirnya pancasila diusulkan oleh bung karno adanya prinsip kesejahteraan sbg salh satu dasar Negara.selanjutnya prinsip itu dijelaskan sbg prinsip”tidak ada kemiskinan didalam Indonesia merdeka”.dari usul dan pejelasan itu nampak adanya pembauran pengertian kesejahteraan dan keadilan.
C. KEJUJURAN
Kejujuran artinay apa yg dikatakan seseorang sesuai dng hati nuraninya apa yg dikatakan sesuai dng kanyataan yg ada.sedang kenyataan yg ada itu adalh kenyataan yg benar’ ada.jujr jg berartiberarti seseorangbersihhatinya dari perbuatan yg dilarang oleh agama dan hokum.untuk dituntut satu kata dan perbuatan,yg berarti bahwa apa yg dikatakan harus sama dng perbuatanya.karena itu jujur berarti jg menepati janji atau kesanggupan yg terlampir melalui kata”yg masih terkandung dalam hati nuraninya yg berupa kehendak,harapan dan niat.
D. KECURANGAN
Kecurangan atau cuarng identik dng ketidak jujuran atau tidak jujur,dan sama pula dng licik,meskipun tdk serupa benar.sudah tentu kecuranagn sbg lawan jujur.curang atau kecurangan artinya apa yg diinginkan tdk sesuain dn hati nuraninya.atau orang itu memang dr hatnya sudah berminat curang dng maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga usaha,sudah tentukeuntungan itu di peroleh dng tidak wajar.
E. PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup.nama baik adalh nama yg tidak tercela.setiaporang menjaga dng hati”agar namanya tetap baik.lebih-lebih jika ia menajdi teladan bg orang disekitarnya adalh suatu kebanggaan batin yg tak tenilai harganya.
BAB VII
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
A. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan.
B. CITA-CITA
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.
1. Faktor manusia
2. Faktor kondisi
3. Faktor tingginya cita-cita
C. KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Kedua unsur itu terpisah bila manusia meninggal. Karena merupakan pribadi, manusia mempunyai pendapat sendiri, ia mencintai diri sendiri, perasaan sendiri, cita-cita sendiri dan sebagainya.
D. USAHA / PERJUANGAN
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sebaiknya pemalas membuat manusia itu miskin, melarat, dan berarti menjatuhkan harkat dan martabatnya snediri. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisi dan keahlian/ketrampilan.
E. KEYAKINAN/ KEPERCAYAAN
a. Aliran Naturalisme
Manusia mengabdi kepada Tuhan berdasarkan ajaran-ajaran Tuhan yaitu agama. Ajaran agama itu ada dua macam, yaitu :
1. Ajaran agama dogmatis, yang disampaikan oleh Tuhan melalui nabi-nabi.
2. Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama.
b. Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
c. Aliran gabungan
Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.
F. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
1. Mengenal
2. Mengerti
3. Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi
6. Mengamankan
BAB IX
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingka laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. MACAM-MACAM TANGGUG JAWAB
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
4. Tanggung jawab kepada bangsa/negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
C. PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
a. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetian cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
b.Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.
BAB X
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
A. PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidk tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenagn, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidaka tenang dalam yingah lakunya, tdak sabar daalm kecemasan.
Ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia, yaitu :
1. Kecemasan Obyektif
2. Kecemasan Neorotis ( syaraf )
3. Kecemasan Moril
B. SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
C.USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
D. KETERASINGAN
Berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata asing. Kata asing berarti sendiri, tidak di kenal orang, sehingga kata terasing berarti terpisahkan dari pergaulan, dri yang lain atau terpencil. Jadi kata ketersaingan berarti kata yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
E. KESEPIAN
Berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian karena kesepian merupakan bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu brgantung pada mental orang dan kasus penyebabnya.
F. KETIDAKPASTIAN
Berasal dari kat tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat
ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas. Tanpa asal usul yang jelas.
Ketikpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, keadaa tanpa arah
yang jelas.
G. SEBAB-SEBAB TEJADI KETIDAKPASTIAN
1. Obsisi
2. Phobia
3. Kompulasi
4. Histeria
5. Delusi
6. Halusinasi
7. Keadaan emosi
BAB XI
MANUSIA DAN HARAPAN
A. PENGERTIAN HARAPAN
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan diri
sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud,
maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena
usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?
1. Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah
terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan
kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis,
tertawa, bergembira, dan sebagainya.
2. Dorongan Kebutuhan Hidup
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia
atau kebutuhan manusia itu ialah :
1. Kelangsungan hidup (survival)
2. Keamanan (safety)
3. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
4. Diakui lingkungan (status)
5. Perwujudan cita-cita (self actualization)
2. Keamanan (safety)
3. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
4. Diakui lingkungan (status)
5. Perwujudan cita-cita (self actualization)
a. Kelangsungan hidup (survival)
b. Keamanan
Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak,
secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman. Walaupun secara fisik
keadaannya dalam bahaya, keyakinan bahwa Tuhan memberikan rasa perlindungan
berarti sudah memberikan keamanan yang diharapkan.
c. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia
maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban. Karena itu tidak jarang
anak-anak remaja mengatakan kepada ayah atau ibu.
d. Status
Status dalam keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam
negara. Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia.
e. Perwujudan cita-cita
Pada dasarnya itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya
agar ia diterima atau diakui kehebatannya.
C. KEPERCAYAAN
Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang
mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan
fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “filsafat Ilmu, sebuah
pengantar Populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :
1. Teori koherensi atau konsistensi
2. Teori korespodensi
3. Teori pragmatis
2. Teori korespodensi
3. Teori pragmatis
D. BERBAGAI kEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATNYA
1. Kepercayaan pada diri sendiri
2. Kepercayaan kepada orang lain
3. Kepercayaan kepada pemerintah
4. Kepercayaan kepada Tuhan
2. Kepercayaan kepada orang lain
3. Kepercayaan kepada pemerintah
4. Kepercayaan kepada Tuhan
REOG PONOROGO ASLI INDONESIA
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa
Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang
sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua
sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu
budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau
mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai “Singa Barong”, raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya.
Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai “Singa Barong”, raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya.
Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi
warisan leluhur mereka sebagai pewarisan budaya yang sangat kaya. Dalam
pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya
aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun
menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya
tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis keturunan
Parental dan hukum adat yang masih berlaku.
0 komentar:
Posting Komentar