WELCOME TO MY BLOG

Senin, 28 Oktober 2013

06.00 | by Unknown | Categories: | No comments

Pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Banyak air tawar yang tercemar berat oleh sisa-sisa pembuangan kotoran dan cairan pembuangan limbah rumah tangga ke dalam sungai. Cairan pembuangan adalah sisa-sisa pembuangan dalam suatu bentuk cairan yang dihasilkan oleh proses industri dan kegiatan rumah tangga. Pencemaran air oleh cairan ini berupa zat-zat racun, bahan-bahan yang mengendap atau deoksigenasi.

Secara garis besar, ada dua tipe polutan yang masuk ke dalam perairan yaitu: pertama, zat yang memperkaya perairan sehingga merangsang pertumbuhan mikroorganisme dan alga, dan yang kedua adalah materi-materi yang bersifat racun sehingga dapat membunuh mikroorganisme yang hidup dalam air. Zat yang memperkaya perairan pada umumnya sampah organik yang dibuang oleh manusia dan terbawa ke perairan, kotoran dan deterjen. Sesuai dengan firman ALLAH didalam al-qur’an : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Ar-Rum : 41)

Sumber-sumber  Pencemaran Air

Pencemaran air bersumber dari limbah, baik darat, udara, maupun dari aktivitas yang berlangsung di perairan itu sendiri. Secara terperinci sumber pencemaran di perairan sebagai berikut :
·         Air hujan mengalirkan limbah dari daratan seperti limbah rumah tangga, pertanian, industri dan lain-lain ke sungai, danau atau laut.
·         Air buangan dari kota-kota dan daerah industri melalui saluran pembuangan.
·         Bahan-bahan pencemar melalui udara seperti debu, asam-asam organik dan anorganik, dan lain-lain.

Dampak Pencemaran Terhadap Kehidupan di Air

Pada akhir abad XX ini, limbah kegiatan industri dikatakan telah mengancam seluruh.negeri. Hal ini disebabkan karena melalui mekanisme alam seperti tiupan angin, aliran air sungai, daya rambat di tanah melalui difusi limbah tersebut dapat menyebar ke mana-mana (Syah, 1995).

Buangan di perairan menyebabkan masalah kehidupan biota dalam bentuk keracunan bahkan kematian. Gangguan terhadap biota perairan telah menimbulkan dampak penurunan kualitas dan kuantitas biota perairan (ikan dan udang). Kelebihan pupuk yang dialirkan ke rawa atau ke danau dapat menimbulkan suburnya enceng gondok. Selain itu, erosi lumpur yang terbawa ke laut kemudian diendapkan mengakibatkan tertutupnya permukaan karang yang pada akhirnya menyebabkan kematian karang.

Akibat pencemaran itu  kehidupan dalam air dapat terganggu dengan  mematikan binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan dalam air karena oksigen yang terlarut dalam air  akan habis dipakai untuk dekomposisi aerobik dari zat-zat organik yang banyak terkandung dalam air buangan.

Pencemaran yang tidak disebabkan oleh sifat racun dari bahan-bahan pencemar adalah :

1.      Kandungan lumpur yang meningkat di dalam air mengurangi jumlah cahaya yang masuk yang diperlukan untuk berfotosintesis. Unsur hara yang masuk berlebihan ke ekosistem perairan dapat menyebabkan pertumbuhan yang sangat cepat dari algae atau tanaman air, sehingga menyebabkan berkurangnya bentuk kehidupan lainnya seperti ikan dan kerang-kerangan.
2.      Buangan air panas meskipun tidak langsung membunuh biota air, dapat merubah kondisi dari lingkungan hidupnya. Akibatnya, satu jenis akan tumbuh dan berkembang lebih cepat sedang yang lain justru dapat terhambat. Kelakuan ikan yang selalu berpindah (migration) dapat berubah disebabkan adanya perubahan suhu yang relatif cepat pada jarak yang pendek.
3.      Lumpur erosi sebagai akibat pengelolaan tanah yang kurang baik  dapat diendapkan di pantai-pantai dan mematikan kehidupan karang atau merusak tempat berpijak biota perairan.
4.      Senyawa organik di dalam proses penguraiannya dapat mengambil zat asam dari air terlalu banyak, sehingga membahayakan kehidupan di tempat itu.
5.      Air sungai yang mengalir berlebihan ke perairan pantai dapat membentuk lapisan yang menghalangi pertukaran massa air dengan lapisan air yang lebih subur dari bawah.


Pencemaran limbah ke lingkungan perlu diperhatikan dan diantisipasi dengan baik, lebih-lebih terhadap air sungai, karena air sungai dipakai penduduk untuk berbagai keperluan. Pencemaran sungai oleh air buangan ditinjau dari sudut mikrobiologi antara lain : pencemaran bakteri patogen dan non patogen serta bahan organik. Banyaknya bahan organik akan merangsang pertumbuhan mikroorganisme menjadi pesat. 

Hal ini mengakibatkan pemakaian oksigen akan cepat dan meningkat, akibatnya kadar oksigen terlarut dalam air akan menipis dan menjadi sedikit sekali, yang akhirya mengakibatkan mikroorganisme dan organisme air lainnya yang memerlukan oksigen mati. Ekologi air akan berubah drastis. Keadaan menjadi anaerobik, sehingga air sungai busuk, dan tidak sehat bagi pertumbuhan mikroorganisme flora dan fauna air itu. Lingkungan hidup yang demikian ini sudah rusak dan tidak layak lagi bagi kebutuhan hidup kita.


Oleh karna itu lah, mari kita jaga lingkungan kita bersama, jangan sampai kita menjadi orang yang dzholim terhadap lingkungan. Karna sesungguhnya apabila kita merusak lingkungan maka nantinya dampak perbuatan itu akan kembali ke kita juga.

#Soft Skill Pengantar Lingkungan
05.54 | by Unknown | Categories: | No comments



     PENGERTIAN :
Sebuah   lapisan   yang   terdapat   di   atmosfer   pada   ketinggian   tertentu di atapermukaan bumi yang mengandung ozon
·         PERANAN LAPISAN OZON BAGI KEHIDUPAN :
1. Sebagai pelindung bumi dari pengaruh langsung sinar ultraviolet.
2. Sebagai pemberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu dunia.
·         KERUSAKAN LAPISAN OZON :
Pengertian :
Kerusakan Lapisan Ozon dapat diartikan sebagai  penipisan   ataupun  penebalan lapisan ozon. Kerusakan Lapisan Ozon  dapat  terjadi   karena  beberapa   hal   dan sebagian besar  disebabkan  oleh  manusia.   Penyebab   rusaknya   atau   menipisnya lapisan ozon yaitu oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang  diemisikan   dari   berbagai kegiatan, baik dalam menggunakan atau memproduksi   barang    mengandung  BPO. Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon  (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon
·         PENYEBAB KERUSAKAN LAPISAN OZON
  1. Pemakaian CFC pada pengharum ruangan, ac dan kulkas.
  2. Asap yang dihasilkan oleh pabrik.
  3. Bertambahnya volume kendaraan di bumi.
  4. Terjadinya Kebakaran Hutan
  5. Pemakaian Halocarbon pada alat pemadam kebakaran.
·         Proses Kerusakan Lapisan Ozon oleh CFC :
Sinar Ultraviolet memasuki ozon
Energi Ultraviolet memecah atom klorin dari molekul CFC
Klorin radikal memecah molekul ozon.
Membentuk klorin monoksida dan dua atom oksigen.
Oksigen terlepas ke atmosfer
Atom oksigen di atmosfer memecah molekul klorin monoksida
Menghasilkan oksigen dan klorin radikal bebas
Lalu reaksi siklus memulai lagi.
·         DAMPAK KERUSAKAN LAPISAN OZON
1. Lapisan   Ozon   akan   membentuk   lubang,   sehingga   terjadi   kenaikan radiasi 
     Ultraviolet    sebesar   20 %.   Sinar  Ultraviolet   yang   dapat menyebabkan :
      a. Kanker Kulit pada manusia.
      b. Penyakit katarak pada manusia.
      c. Rusaknya sistem imunitas tubuh.
      d. Perusakan genetik atau sel –sel hidup pada manusia dan hewan.
      e. Kehidupan   laut,   ekosisitem,   dan hutan pun akan terganggu bila volume sinar
         Ultraviolet  melebihi batas normal.
      f. Menurunkan produktifitas pertanian.
      g. Menngakibatkan  penambahan   reaksi   fotokimia   yang   menghasilkan   asap
          beracun,   tejadinya  hujan  asam, dan  naiknya   gangguan  saluran
          pernapasan pada manusia.
  1. Gunung   –   gunung  es   di Kutub Utara   akan   mencair sehingga mengakibatkan
      naiknya permukaan air  laut
  1. Kerusakan  lapisan  ozon juga memiliki  pengaruh langsung  pada pemanasan bumi
      atau “Global Warming”.
·         PENGENDALIAN KERUSAKAN LAPISAN OZON
  1. Mengurangi    atau    tidak    memakai     lagi    produk    rumah     tangga    yang
      mengandung zat-zat yang  dapat  merusak lapisan pelindung bumi.
  1. Menggunakan selalu produk-produk yang berlogo ramah ozon.
     Gambar logo produk ramah ozon
  1. Menggunakan alat pemadam api yang tidak mengandung Haloncarbon.
  2. Memeriksa    dan  merawat   peralatan   pendingin  /  pengatur   suhu   dan sistem pemadam   api   secara   berkala  untuk memastikan tidak adanya kebocoran BPO (CFC, HCFC atau Halon).
  3. Memastikan bahwa CFC/HCFC/Halon  yang  ada di dalam sistem diambil kembali (recovery) dan   didaur  ulang  (recycle).
  4. Mengirim CFC/HCFC/Halon  yang  sudah  tidak  terpakai  ke  fasilitas pengolahan BPO bekas.
  5. Mengganti   alat   kebutuhan   yang  berpotensi  menghasilkan   zat - zat   perusak ozon dengan  alternatif lain  yang  lebih  ramah  lingkungan.
  6. Diperlukan  upaya  meningkatan    kesadaran  dan   partisipasi   aktif  masyarakat dengan   cara   mengadakan seminar “Save Our Earth”.
  7. Tidak membakar hutan maupun menebang pohon-pohon secara liar.
  8. Melakukan program 8 R.
#SoftSkill Pengantar Lingkungan
Ged a Widget